Sifat Huruf Idzlaq dan Ishmat

PERTANYAAN :

Sifat huruf Ishmat itu jauh dari tempat keluar, kata keluarnya itu maksudnya nafas / sumber suara? (Pertanyaan dari salah satu peserta Daurah Fashahatul Lisan Ikhwan)

JAWABAN :

Sifat Ishmat dalam ilmu tajwid yang berarti jauh dari tempat keluar adalah salah satu sifat huruf lazimah yang memiliki lawan, lawannya yaitu idzlaq (dekat dari tempat keluar).

Lalu apa maksudnya jauh/dekat nya dari tempat keluar?

Makharijul huruf secara umum terbagi menjadi 5, sedangkan secara khususnya terbagi menjadi beberapa bagian sebagaimana pendapat para ulama dan diantaranya adalah 17 tempat, dari tenggorokan pangkal hingga bibir.

Maksud dari jauh/dekatnya tempat keluar adalah pintu keluar suara/bibir, jika bibir kita tertutup/ditutup tentu tidak akan terdengar jelas suatu huruf yang kita ucapkan. Oleh karena itu, jika suatu huruf yang makhraj nya dekat dengan bibir maka ia sifatnya idzlaq, sedangkan yang tempat keluarnya jauh dari bibir maka ia sifatnya ishmat. Namun ketetapan ini pun memiliki syaratnya, tidak dipastikan jika huruf yang dekat pintu keluar maka ia pasti idzlaq atau huruf yang jauh dari pintu keluar maka ia pasti ishmat, tidak demikian.

Ada ulama yang mengatakan bahwasanya sifat huruf ini kurang penting, mengapa? Karena sifat ishmat dan idzlaq ini tidak ada hubungannya dengan tajwid. Jika demikian, mengapa Imam Ibnu Jazariy dalam muqaddimahnya pada bab sifatul huruf membawa/memasukkan sifat ini? Karena ada hubungannya dengan bahasa Arab, dan tajwid itu berbahasa Arab maka sifat ini beliau masukkan/bawa pada muqaddimahnya, beliau berkata :

وَ فَرّ منْ لب الحروف المُذلَقه

Yang artinya: “Dan huruf ف، ر، م، ن، ل، ب adalah huruf-huruf (yang lebih mudah dan cepat dikeluarkan) Idzlaq (dibandingkan selainnya Ishmat disebabkan dekatnya dengan ujung lidah).”

Jika seperti itu, mengapa huruf و yang makhrajnya lebih dekat daripada huruf ف dan م tidak dimasukan? Dan huruf ت/ط/د yang lebih dekat daripada huruf ر، ل dan ن justru tidak dimasukkan?

Jawabannya adalah seperti pada tafsiriyah bait diatas, Idzlaq artinya ujung lidah, maksudnya huruf-huruf idzlaq (فر من لب) adalah huruf yang keluar dekat dengan ujung lidah, sehingga keluarnya suara itu cepat. Mengapa cepat? Karena ia dekat dengan pintu keluarnya suara, yaitu bibir.

Sedangkan ishmat, maksudnya ishmat itu adalah sulit. Sulit yang berarti disini adalah sulit keluar, jadi keluarnya suara lebih lambat daripada idzlaq, dikarenakan jauh dari pintu keluar/bibir. Contohnya jika kita mengucapkan huruf ع yang makhrajnya pada tenggorokan butuh beberapa saat untuk menuju pintu keluar/bibir.

Demikian syarat ishmat/idzlaq yang penulis maksudkan diatas, tidak dipastikan jika dekat/jauh dengan pintu keluar maka ia pasti ishmat/idzlaq. Dan ini hanyalah teori, tidak begitu berpengaruh terhadap hal yang lebih penting yaitu pengucapan hurufnya. Oleh karena itu ada beberapa ulama yang mengatakan bahwasanya sifat ini tidak begitu penting bahkan tidak memasukkannya kedalam ilmu tajwid.

Allahu a’lam